Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN)

wah kalo ngomongin topik yang satu ini pasti pada gemeteran bagi yang suka KKN, semakin hari KKN semakin meraja lela saja (alias yang korupsi jadi raja dan rela pada kaum yang lemah).........
Even2 tertentu sangat sering dimanfaatkan bagi para KOruptor untuk meraup keuntungan....... sesaat...
KKN terjadi karea ada dua faktor yaitu kesempatan dan Niat. nah biar korupsi ga meraja lela tinggal putus aja mata rantainya yaitu hilangkan kesempatan atau niat untuk berkorupsi.. nah bingung khan!! hehehe
Contoh:
misalnya ada even penerimaan "pegawai baru" nah si koruptor ini mulai dah nyari mangsa atau si pelamar yang ingin jadi pegawai bernmiat dah menyogok si pengambil kebijakan. nah disini kita harus hati-hati seandainya semua pelamar ingin "berniat" bersih maka para pengambil kebiujakan tidak akan mendapat mangsa untuk korupsi. begitu juga dengan pengambil kebijakan. jika ada yang mau nyogok untuk jadfi "pegawai" jangan mau...
nah di suatu perusahaan sangat dibutuhkan tenaga pegawai yang profesional dan berkompeten sehingga perusahaan bisa maju dan mampu bersaing di duania global.
nah kalo dari cari pegawai aja udah nyogok gmana kalo udah di atas nanti?wah pasti deh.
Nah intinya kalo kita mau bersih berantas dulu dari atas.. menuju ke bawah... fungsi kontrol pemimpin "perusahaan" sangat penting.. jangan biarkan antek-anteknya korupsi!!!!
Semoga korupsi dapat dikurangi sehingga SDM yang terjaring dalam penerimaan "pegawai baru" benar-benar bersih dan berkualitas di kemudian hari...